SYNOPSIS
Seorang akan menghilang ...
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi ...
Dan, seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya ...
Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak.
Kini, Percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan.
Seorang akan menghilang ...
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi ...
Dan, seseorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya ...
Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olympia. Sementara Artemis, satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya, menghilang tanpa jejak.
Kini, Percy dan teman-temannya, bersama para pemburu Artemis, hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu. Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya yang pernah dihadapi: ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan.
REVIEW
Meski sedih karena kemunculan Annabeth sangat minor di sini, saya tetap menikmati seri ketiga Percy Jackson ini. Humor dan ceplas-ceplos Percy selalu asyik untuk diikuti. Kali ini Percy bertualang menyelamatkan dewi Artemis yang diculik bangsa Titan.
Kembalinya Grover dengan humor polosnya dalam petualangan bikin tambah semangat. Penambahan karakter baru, Zoe dan Nico juga pas, bikin cerita makin kompleks. Ada karakter baru lainnya, Bianca, tapi karakternya kurang digali mendalam.
Saya suka dengan kemunculan beberapa dewa dengan keunikan masing-masing (yang bikin geleng-geleng juga sih sama kelakuan para dewa). Melihat banyak dewa yang muncul jadi bikin dunia mythology yang diusut Rick Riordan semakin megah.
Saya senang dengan terjemahannya, kalau penerjemahnya ga ganti mungkin saya akan lanjutin seri Rick Riordan versi terjemahan xD
Meski sedih karena kemunculan Annabeth sangat minor di sini, saya tetap menikmati seri ketiga Percy Jackson ini. Humor dan ceplas-ceplos Percy selalu asyik untuk diikuti. Kali ini Percy bertualang menyelamatkan dewi Artemis yang diculik bangsa Titan.
Kembalinya Grover dengan humor polosnya dalam petualangan bikin tambah semangat. Penambahan karakter baru, Zoe dan Nico juga pas, bikin cerita makin kompleks. Ada karakter baru lainnya, Bianca, tapi karakternya kurang digali mendalam.
Saya suka dengan kemunculan beberapa dewa dengan keunikan masing-masing (yang bikin geleng-geleng juga sih sama kelakuan para dewa). Melihat banyak dewa yang muncul jadi bikin dunia mythology yang diusut Rick Riordan semakin megah.
Saya senang dengan terjemahannya, kalau penerjemahnya ga ganti mungkin saya akan lanjutin seri Rick Riordan versi terjemahan xD
Sequel yang sangat adiktif, semakin lama semakin seru. Saya menikmati setiap halaman di buku ketiga ini ♥