Pengarang : Isaac Marion
Halaman : 373
Harga : 49.000
Itulah yang berusaha Isaac Marion gambarkan dalam novelnya, Warm Bodies. Seorang zombie yang mendambakan cinta, yang berkeinginan memiliki hidup layaknya manusia.
Warm bodies berlatar di sebuah jaman di mana zombie ada di sekitar kita. Mereka ada, mengigit, dan memakan manusia/Kaum Hidup. Tokoh utamanya bukan jagoan semacam Chris, atau Leon, atau Rick. Tokoh utama novel ini adalah R, seorang zombie. Zombie di sini atau disebut Kaum Mati berkumpul layaknya sebuah komunitas. Mereka yang menjadi zombie akan lupa ingatan, tidak tahu siapa dirinya, kenapa ia menjadi zombie, berapa umurnya. Mereka tidak ingat. Mereka mampu berpikir, namun lambat. Tidak punya perasaan, namun naluri masih bekerja sebagai pemangsa.
R, zombie muda yang keadaan tubuhnya masi lumayan sebagai zombie. Dalam suatu perburuan mencari makan, ia mengigit seorang pemuda. Ia memakan bagian ternikmat bagi Kaum Mati, yaitu otaknya. Kenapa begitu nikmat? Karena saat memakan otak, mereka mampu merasakan dan mengetahui beberapa ingatan pemilik otak tersebut. Dalam ingatan laki-laki bernama Perry Kelvin yang dimakannya itu, ada sesosok gadis yang dicintainya bernama Julie. Terasa kehangatan dari ingatan-ingatan lelaki tersebut. Julie nyata ada di antara penyerangan yang R lakukan. R mendadak membiarkan Julie hidup, menghilangkan aromanya dengan memeperkan darah zombie di tubuh Julie dan membawanya ke markas Kaum Mati dan berusaha membuat Julie tetap selamat.
R mulai mengenal Julie lebih jauh bersamaan dengan ingatan Perry yang bersatu dengan dirinya. Perlahan Julie membuat mahkluk tanpa hati itu merasakan suatu kesenangan yang belum pernah ia rasakan. R yang seorang zombie jatuh cinta pada seorang manusia.
=========================================
Marion menggugah cerita yang tidak biasa. Kita dipaksa untuk melihat sisi zombie yang tidak kita suka. Ia menyerang manusia, memakannya hingga habis, atau membiarkan otak dan tubuhnya tidak habis tergigit dan nantinya berubah menjadi zombie. Tapi di sini Marion menggambarkan bahwa zombie memiliki pemikiran. Mereka bisa berbicara, meski sangat terbatas kata-kata yang diucapkan. Hanya sepatah dua kata atau hanya mengeram.
Alur ceritanya agak lambat di awal-awal, banyak sekali pengenalan yang mungkin akan membuat jenuh. Entah Marion dulunya jurusan apa, dalam novelnya juga ia kerap menggunakan istilah yang tidak biasa dan sulit dimengerti. Sasaran novel ini juga untuk remaja-dewasa, banyak kekerasan yang digambarkan dan bahasa yang kasar, namun tetap ada humor yang bisa membuat tertawa karena ulah aneh para zombie di sini atau cara narasi R yang lucu.
Di balik sisi buruk zombi yang sudah umum. Ada sisi unik yang digambarkan di sini. Pertama, R buang sampah di tong sampah. Manusia aja banyak yang lempar sampah sembarangan. Kedua, ada sekolah zombie. Bukan kursus akting jadi zombie seperti di Amerika. Sekolah zombie ini diikuti oleh zombie anak-anak, di mana mereka dilatih untuk menerkam manusia agar bisa bertahan hidup. Hal ini dikarenakan zombie tidak tumbuh sehingga untuk zombie anak-anak yang terjebak dalam tubuh kecil, butuh latihan ekstra untuk menjalani rutinitas sebagai zombie. Begitu juga halnya anak2 Kaum Hidup yang dilatih untuk siap menghadapi zombie.
Novel ini cukup menarik dengan konsep yang unik. Kisahnya cukup romantis dan menegangkan, tapi bagi yang mencari novel romantis macam Twilight Saga lebih baik jangan memilih ini. Warm Bodies bukan Zombie Twilight. Bukan Zombie Twilight. It's not a Zombie Twilight (۳˚Д˚)۳
Warm Bodies sedang proses pembuatan filmnya dan akan tayang 1 Februari 2013. R sendiri akan diperankan oleh Nicholas Hoult (Hunk - X-men 1st Class). Sedangkan Julie akan diperankan oleh Teresa Palmer (I Am Number Four).
Banyak yang bilang, Warm Bodies itu Twilight versi pake zombie. Kenapa muncul pemikiran begitu?
1. Karena mengisahkan cinta manusia dengan undead creature. Orang langsung mengasumsikan Twilight dan Warm Bodies sama, padahal beda.
2. Ada komen Stephanie Meyer di sampul buku Warm Bodies.
3. Yang memproduksi film Warm Bodies adalah Summit Production, perusahaan yang sama dengan Twilight Saga.