Bertarung melawan para monster dan merusak sekolah barumu, tentu bukan kesan pertama yang ingin kau berikan pada saat orientasi. Tapi, Percy ingin punya pilihan lain. Monster yang menyamar menjadi anggota cheerleader merusak hari pertamanya. Beruntung, Percy menemukan kawan blasterannya di sekolah itu.
Setelah berhasil selamat dari serangan mengejutkan itu, Percy harus bergegas, mencegah perang para dewa dan Titan, menghalangi Kronos menembus sihir perkemahan dan meluluhlantakkan Perkemahan Blasteran. Sebuah misi baru harus dituntaskan.
Dipimpin Annabeth, didampingi Tyson dan Grover, Percy pun menjelajahi labirin buatan Daedalus yang rumit luar biasa. Monster-monster kuno mengintai mereka, labirin menyesatkan mereka.
Agak aneh waktu mulai bacanya. Rupanya usut punya usut translatornya ganti lagi. Lebih banyak typo dan penyisipan kata yang salah tempat, tapi overall masih enak dibaca. Ada lagi yang beda di sini yaitu di ilustrasinya. Gambarnya jadi rapih dan apik deh, beda sama 2 buku sebelumnya yang saya ga suka karena kadang keliatan serem yang beberapa sudah pernah mendaftar jadi mimpi buruk.
Petualangannya lebih sedikit ketimbang buku-buku sebelumnya. Banyak banget scene-scene mimpi Percy tentang Daedalus, pencipta labirin, atau mimpi tentang Luke. Menurut saya sih bagian mimpinya itu berlebihan. Meski begitu, saya menikmati sekali bagian Percy dkk yang menyusuri labirin penuh misteri.
Biar sudah ABG, Percy tetep sassy (he's persassy tho). Narasinya ga pake filter dan suka bikin saya ketawa sendiri (iya soalnya kan bacanya sendirian). Saya ga terlalu melihat perkembangan karakter Percy, kayaknya dia gitu aja dari dulu, penuh humor, sayang teman, pemberani, dan selalu banyak akal meski kadang akal bodoh. Yang berbeda mungkin perasaannya sama Annabeth, yah meski mereka ga mau mengakui.
Ada karakter baru (uda muncul di Titan's Curse sih sekilas), Rachel Elizabeth Dare (RED lho), manusia yang bisa melihat menembus kabut. Anehnya di sepenggal awal buku saya tuh ngelihatnya dia lebih feminin dan bawel. Eh kemunculan selanjutnya dia jadi gaya serampangan dan cool gitu. Ini mungkin saya yang salah tangkep atau gimana.. Lucu sih kemunculan Rachel yang tertarik sama Percy, bikin Annabeth jadi makin sarkatis karena cemburu.