SYNOPSIS
Meski berhasil mengembalikan petir asali Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para dewa Olympus, Percy Jackson masih belum bisa hidup dengan tenang.
Hampir setiap malam, pesan lewat mimpi datang, menyiratkan sahabatnya, Grover, sedang dalam bahaya. Teman barunya, Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil, selalu mengikuti ke mana pun Percy pergi. Dan, tiba-tiba, Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk: Perkemahan Blasteran--satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa--terancam dikuasai para monster.
Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover, Percy harus mengarungi Laut Para Monster, sebuah tempat mengerikan yang dihindari pelaut waras mana pun. Dan, dalam perjalanannya kali ini, ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy perlahan mulai terkuak.
Meski berhasil mengembalikan petir asali Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para dewa Olympus, Percy Jackson masih belum bisa hidup dengan tenang.
Hampir setiap malam, pesan lewat mimpi datang, menyiratkan sahabatnya, Grover, sedang dalam bahaya. Teman barunya, Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil, selalu mengikuti ke mana pun Percy pergi. Dan, tiba-tiba, Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk: Perkemahan Blasteran--satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa--terancam dikuasai para monster.
Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover, Percy harus mengarungi Laut Para Monster, sebuah tempat mengerikan yang dihindari pelaut waras mana pun. Dan, dalam perjalanannya kali ini, ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy perlahan mulai terkuak.
Keluarga-keluarga kaum yang hidup abadi selamanya akan kacau. Kadang-kadang hal terbaik yang bisa kita lakukan hanyalah mengingatkan satu sama lain bahwa kita satu keluarga, dalam susah maupun senang
- Hermes -
The Lightning Thief review here.
REVIEW
Percy kembali dipertemukan dengan petualangan ala dewa lainnya. Kali ini perkemahan dalam bahaya karena pelindung di pohon Thalia yang melindungi perkemahan wafat karena diracuni. Monster-monster jadi kerap berjamaah tanpa undangan. Keadaan kemah semakin kacau karena digantinya Chiron dengan orang lain yang luar bisa menyebalkan sampai-sampai rasanya pengen jejelin balsem. Percy yang ga mungkin tinggal diam mulai mencari cara untuk mengembalikan perkemahan seperti semula.
Percy berkembang, dia lebih siap menghadapi bencana dalam jalur hidupnya. Dia tetap humoris dan POVnya bebas saringan. Duetnya dengan Annabeth tetap jadi tontonan seru. Btw btw saya jadi ngeshipping Percabeth dong XD
Jujur saya ga terlalu suka dengan Tyson, karakter baru yang mendadak jadi saudara Percy. Saya suka sifat tanpa pamrihnya, tapi di buku ini dia seperti disediakan untuk jadi serba penyelamat. Seperti, banjir datang lalu Tyson muncul dengan sekoci. Wabah kelaparan melanda, Tyson datang dengan segenap indomie. Bagian sekoci sama indomienya itu pengandaian aja ya, ga ada di bukunya 8D
Saya malah jadi suka Clarisse di sini, kadang karakter keras dan nekat seperti dia bikin cerita makin menarik. Di sini kita lebih diperkenalkan dengan ciri dewa lainnya. Saya suka dengan kemunculan Hermes dengan sudut pandangnya sebagai seorang ayah.
Saya sih lebih suka The Lightning Thief karena petualangan dan twist di buku pertama lebih seru, tapi Sea Of Monsters masih tetap penuh aksi dan humor.
REVIEW
Percy kembali dipertemukan dengan petualangan ala dewa lainnya. Kali ini perkemahan dalam bahaya karena pelindung di pohon Thalia yang melindungi perkemahan wafat karena diracuni. Monster-monster jadi kerap berjamaah tanpa undangan. Keadaan kemah semakin kacau karena digantinya Chiron dengan orang lain yang luar bisa menyebalkan sampai-sampai rasanya pengen jejelin balsem. Percy yang ga mungkin tinggal diam mulai mencari cara untuk mengembalikan perkemahan seperti semula.
Percy berkembang, dia lebih siap menghadapi bencana dalam jalur hidupnya. Dia tetap humoris dan POVnya bebas saringan. Duetnya dengan Annabeth tetap jadi tontonan seru. Btw btw saya jadi ngeshipping Percabeth dong XD
Jujur saya ga terlalu suka dengan Tyson, karakter baru yang mendadak jadi saudara Percy. Saya suka sifat tanpa pamrihnya, tapi di buku ini dia seperti disediakan untuk jadi serba penyelamat. Seperti, banjir datang lalu Tyson muncul dengan sekoci. Wabah kelaparan melanda, Tyson datang dengan segenap indomie. Bagian sekoci sama indomienya itu pengandaian aja ya, ga ada di bukunya 8D
Saya malah jadi suka Clarisse di sini, kadang karakter keras dan nekat seperti dia bikin cerita makin menarik. Di sini kita lebih diperkenalkan dengan ciri dewa lainnya. Saya suka dengan kemunculan Hermes dengan sudut pandangnya sebagai seorang ayah.
Saya sih lebih suka The Lightning Thief karena petualangan dan twist di buku pertama lebih seru, tapi Sea Of Monsters masih tetap penuh aksi dan humor.
Endingnya sangat ga terduga, bikin penasaran pingin lanjut baca buku selanjutnya XD Tapi saya belum lanjut sih, abisnya uda banyak air di Jakarta